Minggu, 08 Maret 2015

Konsep Dasar Termodinamika


Secara bahasa, kita dapat membagi kata termodinamika (Thermodynamics) ke dalam 2 kata, yaitu thermo- dan dynamic. Jika kita merujuk pada Cambridge School Dictionary, thermo berarti sesuatu yang berkaitan dengan panas atau temperatur (relating to heat or temperature), dan dynamic salah satu artinya (yang sekiranya mendekati konsep termodinamika yang akan kita bahas) adalah berubah atau bergerak secara berkelanjutan (continously changing or moving). Melihat dari sumber yang sama,  termodinamika (thermodynamics) diartikan sebagai bagian dari disiplin ilmu fisika yang membahas tantang hubungan antara panas dan jenis energi lainnya.
Dalam pembahasan tentang termodinamika, kita perlu mengetahui beberapa konsep konsep dasar yang berkaitan dengan termodinamika, konsep-konsep  yang akan kita bahas kali ini adalah konsep sistem, lingkungan, semesta, keadaan, proses, kesetimbangan, serta temperatur.
·    Sistem adalah suatu kuantitaas yang dipilih untuk di analisis, kerja atau kalor dapat berpindah dari atau menuju sistem (tapi tidak berlaku untuk semua sistem, selanjutnya akan kita ketahui jenis sistem yang tidak memungkinkan/ kemungkinannya kecil perpindahan kalor atau kerja ). Sistem dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
o   Sistem terbuka: memungkinkan terjadinya pertukaran massa atau kalor. Contohnya adalah air dalam gelas yang terbuka.
o   Sistem tertutup: tidak memungkinkan terjadinya pertukaran massa, namun memungkinkan terjadinya pertukaran kalor. Contohnya air dalam gelas yang ditutup rapat.
o   Sistem terisolasi: tidak memungkinkan terjadinya pertukaran massa maupun kalor. Contohnya pada air di dalam termos.
·      Lingkungan merupakan daerah yang berada diluar sistem.
·      Semesta merupakan gabungan antara sistem dan lingkungan.
·      Keadaan (state) merupakan nilai-nilai terukur pada suatu kondisi.
·    Proses adalah aktifitas perubahan suatu state menuju state lainnya. Ada empat jenis proses termodinamika yang biasanya terjadi, yaitu:
o   Proses isokhorik (volume konstan), pada kondisi ini W = 0, sehingga ∆U = Q
o   Proses isobarik (tekanan konstan), pada kondisi ini, W = P . ∆V
o   Proses isotermik (suhu konstan), pada kondisi ini, ∆U = 0
o   Proses adiabatik (tidak ada penambahkurangan kalor), pada kondisi ini, Q = 0
·   Kesetimbangan (equilibrium) adalah kondisi dimana keadaan (state ) tidak berubah atau tetap.
·    Temperatur adalah suatu properti yang menunjukkan apakah suatu objek berada dalam kesetimbangan termal atau tidak dengan objek lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar